√ Aplikasi Raport Kurikulum 2013 Revisi Semester 2

Aplikasi Raport Kurikulum 2013 Revisi Semester 2 pada jenjang SD kelas 1,2,4 dan 5 pada semester dua K13 revisi terbaru dengan Penilaian aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan oleh pendidik. Penilaian aspek sikap oleh pendidik dilakukan untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik, dan pengadministrasian pelaporan kepada pihak terkait dilakukan oleh satuan pendidikan.

Aplikasi Raport Kurikulum 2013 Revisi Semester 2 . Penilaian aspek pengetahuan dan aspek keterampilan dilakukan oleh satuan pendidikan. Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan, sedangkan lingkup penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan mencakup aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.

Dalam cara penggunaan amatlah mudah rekan guru hanya memasukkan user dan pasword yang telah kami bagikan disini, pada tahap awal harap menuju ke data induk atau menu data induk aplikasi k13 ini, karena disitulah aplikasi ini akan dimulai pengisian data sebagai berikut:

Dari penilaian harian (PH), penilaian tengah semester (PTS) dan penilaian akhir semester(PAS) format penilaian k13 sudah tersaji secara maksimal sesuai panduan penilaian kurikulum 2013 revisi.

Penilaian pada kurikulum 2013 terbagi atas 4 kompetensi,

KI.1 aspek spritual
KI.2 Aspek sosial
KI.3 Aspek Pengetahuan dan
KI.4 Aspek keterampilan yang mana akan menjadi sebuah raport yang terdeskripsi secara otomatis dengan format yang sudah kami insertkan rumus dalam penghitungan hasil belajar peserta Didik

Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati oleh seluruh warga satuan pendidikan, seperti minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di satuan pendidikan tersebut. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan keterampilan belum tuntas dan/atau sikap belum baik.
Peserta didik diupayakan mengikuti proses pembelajaran dan penilaian yang maksimal. Oleh karena itu apabila ada peserta didik yang terpaksa harus tidak.